Tahun 2018 kemarin, sutradara Matthew Heineman merilis sebuah film menarik. Film yang mengangkat biografi seorang jurnalis perempuan yang sengaja meliput berita-berita perang dari berbagai negara.
Kisahnya dibuka dengan sebuah adegan di mana sang jurnalis yang dibintangi oleh Rosamund Pike (berperan sebagai Mereka Colvin) Sedang berada di tengah kontak senjata di hutan Srilangka. Dan dari hal tersebut dia pun kemudian terkena serpihan ranjau yang membuat salah satu matanya mengalami cacat permanen.
Keberadaannya di Srilanka sebenernya adalah bagian dari liputan jurnalistik Merie untuk media berita di Amerika. Merie sempat dicegat pemimpin redaksi berita bernama Ryan, agar dia tidak ke Srilanka karena pemerintahan Srilanka meningkatkan status keamanan di negara tersebut. Namun Merie, merasa tertantang untuk mendatangi tempat tersebut.
Film dengan durasi hampir 2 jam Ini Menyodorkan kepada kita bagaimana liputan jurnalistik diperlukan untuk pemberitaan yang berimbang. Dan kerja-kerja jurnalis bukanlah perkara yang mudah. Seringkali, nyawa mereka menjadi taruhannya. Di Irak, Afganistan dan Libya adalah bagian dari daerah-daerah liputan yang boleh jadi adalah bagian dari kuburan terakhir para jurnalis.
Matthew Heineman, sang sutradara juga mengungkapkan bahwa selain militer yang mengalami depresi perang, jurnalis pun rentan mengidap hal serupa. Terbukti Merie adalah salah satunya, setelah kejadian yang traumatik di alami Merie di Afganistan dari sebuah insiden peledakan sebuah mobil, Merie terbayang-bayang dengan korban bom tersebut.
Bila kamu tertarik dengan filmnya, silakan Googling dan temukan filmnya.
Pigurafilm | Kafeinbuku
pigurafilm.wordpress.com 